Sayangilah Kaum Muda 1
"Aku
nasihatkan engkau agar berbuat baik kepada kaum muda, karena mereka memiliki
hati yang lembut." (Sabda
Nabi)
Nasihat
nan indah yang terlontar dari lisan suci sang utusan Tuhan untuk membimbing dan
mengajarkan risalah ilahia mengandung hikmah yang mendalam. Ketika nasehat
kudus ini diamalkan dalam interaksi kaum muda maka peradaban akan tampak indah.
Kaum
muda adalah refresentasi usia subur. Mereka adalah penerus perjuangan. Kobaran api
semangat dalam dirinya mengantarkannya pada puncak pengorbanan. Pada diri
merekalah, kaum tua menitip harapan besar, maka jangan pernah mengabaikan para
pemuda.
Para psikolog, pendidik,
dan sosiolog telah mempersembahkan pandangan mereka dari hasil pengamatannya
terhadap kaum muda.
Para psikolog memandang
bahwa tingkat usia muda sebagai salah satu tingkat
krisis kepribadian dan perjuangan terhadap beragam pengaruh dan reaksi dari
luar. Mereka berpandangan kaum muda sebagai kaum remaja; sebuah tingkat usia
yang mendatangkan kekhawatiran, kebingungan, depresi, agitasi dan
kesulitan-kesulian yang lain yang dapat dijumpai dalam kamus-kamus psikologi.
Para pakar pendidikan percaya bahwa krisis
(dengan anggapan bahwa kami menyampaikan kepada mereka yang percaya tentang
adanya krisis ) merupakan sebuah struktur dan perkembangan, dan tanggung jawab
terletak di pundak institusi-institusi pendidikan – yang fungsi dasarnya adalah
membangun fondasi dari struktur dan membina metode dan bentuk untuk
pembelajaran selanjutnya.
Kaum sosiolog melihat kaum muda sebagai
suatu krisis dalam persesuaian, perubahan, dan perilaku. (dunia remaja). bersambung!!!!
PENULIS
Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas
Krennn
ReplyDelete