Hello

Welcome To My Blog

MISBAHUDDIN HASAN
Semoga Tulisan di Blog ini Bermanfaat Bagi Anda

Recent

Hubungan Filsafat dan Agama (1)


Agama dan filsafat sangat berperang penting dalam kehidupan manusia, sejak dahulu para fhilosof dan agamawan mendiskusikan kedua tema tersebut, yakni agama dan falsafah, akan tetapi banyak diantara fhilosof dan agamawan menolak akan adanya hubungan antara falsafah dan agama. sebagian agamawan meyakini bahwa agama adalah hukum-hukum yang bersifat wahyu yang diturunkan oleh tuhan, agar manusia bisa mendapatkan ketenangan, kebahagiaan dan jalan menuju kesempurnaan, sedangkan filsafat hanyalah berkisar pada pembahasan alam akal untuk memahami hakikat sesuatu. Adapun sebagian pemikir dan agamawan lainnya meyakini bahwa filsafat dan agama memiliki hubungan yang sangat erat, bahkan keduanya tidak bisa dipisahkan, karena keduanya membahas mengenai eksistensi dan esensi sesuatu. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai hubungan antara filsafat dan agama terlebih dahulu kita akan menjelaskan secara umum mengenai pengertian filsafat dan agama.


PENGERTIAN FILSAFAT DAN AGAMA

Pengertian filsafat

Falsafah berasal dari bahasa Yunani. Dalam bahasa Arab, kalimat ini merupakan kata benda-kerja (mashdar) yang diimpor dari kata philosophia, secara etimologi falsafa terdiri dari dua unsur kata yakni fhilo dan sophia; atau fhilia dan sophia. fhilo bermakna cinta, dan sophia bermakna kebijaksanaan atau ilmu. Oleh karena itu, philosophia berarti ’cinta kebijaksanaan atau cinta pengetahuan’. Plato menyebut Socrates sebagai seorang philosophos (filosof) dalam artian seorang pencinta kebijaksanaan.

Filsafat merupakan usaha untuk memahami alam semesta dalam hal makna (hakikat) dan nilai-nilainya (esensi) yang tidak cukup dijangkau dengan panca indera manusia. Bidang filsafat sangatlah luas dan mencakup secara keseluruhan sejauh dapat dijangkau oleh pikiran. Filsafat berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang asal mula dan sifat dasar alam semesta tempat manusia hidup serta apa yang merupakan tujuan hidupnya. Metode filsafat adalah metode bertanya. Objek formal filsafat adalah rasionalitas dan Obyek materinya mencakupi materi dan non materi.

Metode filsafat adalah menyorot realitas sebagaimana ia realitas dalam artian mengungkap kebenaran dengan memandang sesuatu sampai pada akarnya. Menurut istilah Fhilosof terdahulu, Orang yang berfilsafat yaitu orang yang memahami segala bidang pengetahuan yang bersifat rasional (aqli), salah satunya adalah metafisika.

Pengertian Agama

Agar kita bisa memahami lebih dalam pengertian agama, saya mengutip beberapa defenisi agama yang kelihatan berbeda akan tetapi memiliki makna yang satu. Dalam buku aqidah islamia karya Taqim Misbah Yazdi disebutkan agama dengan dua pendekatan yaitu pendekatan etimologi dan pendekatan terminologi. Secara etimologi Agama berasal dari bahasa arab yaitu din yang bermakna ketaatan dan balasan. Secara terminologi din berarti iman kepada pencipta manusia dan alam semesta serta kepada hukum-hukum praktis yang sesuai dengan keimanan tersebut.

Menurut Hocking, agama merupakan obat dari kesulitan dan kehawatiran yang dihadapi manusia, sekurang-kurangnya agama mampu meringankan beban dan kesulitan manusia.

Dalam bahasa sansekerta, agama secara etimologi terdiri dari dua unsur kata yaitu A dan gama, A yang bermakna tidak dan gama bermakna kacau, jadi agama adalah tidak kacau. Secara terminologi agama adalah sebuah sistem yang mengatur manusia agar tidak terjadi kekacuan.

Berdasarkan beberapa defenisi diatas, kita sampai pada satu kesimpulan bahwa  Agama merupakan sarana atau jalan yang disediakan oleh tuhan agar manusia bisa sampai pada tujuan penciptaannya yaitu kesempurnaan.

Pada hakikatnya, manusia yang menyadari pentingnya agama akan berusaha dan mengerahkan seluruh pikirannya untuk mencari agama yang hak. seseorang dalam melakukan pencarian agama berangkat dari dua faktor yaitu pandangan dunia dan ideologi.

Pandangan dunia yaitu hasil penafsiran terhadap alam semesta sebagai sebuah keberadaan yang dinamis dan tak terpisahkan satu sama lain. Ada pun ideologi adalah sebuah konsep yang dihasilkan dari pandangan dunia mengenai sikap praktis manusia. (bersambung)

Share this:

PENULIS

Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas

JOIN CONVERSATION

2 komentar:

  1. mau nanya mas. apakah akal atau raasionalitas manusia adalah media untuk memahami teks-teks agama? kalau memang ia, berarti kita bisa menyimpulkan bahwa rasionalitas adalah pabrik dan agama adalah bahan baju yang dikelolah oleh pabrik..

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betul sekali. rasionalitas adalah alat yang digunakan untuk memahami teks-teks agama.

      Delete

Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D