Kutitipkan Rindu Pada Angin
Kala bayangmu mencekam.
Raut wajahmu nampak menghantui. Pikiran menembus lorong-lorong waktu,
menjelajahi memori masa lalu. Tetesan air mata penyesalan membasahi pipih,
lantunan doa menembus arsy menarik perhatian malaikat. Tak ada satu pun kata
yang keluar dari lisan kecuali permohonan maaf untuk ayah. Lelaki tangguh yang
mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk kesejahteraan keluarga kecilnya.
Ketika fajar menyapa
penduduk bumi, engkau bergegas
meninggalkan rumah, berkeliaran dengan suasana tak menentu. Dingin dan sengatan
matahari yang seakan memorak-porandakan kulit, bukan penghambat untuk
mendapatkan sesuap nasi. Istri dan anakmu bagaikan api yang setiap saat
membakar kemalasan menjadi Semangat.
Setiap malam engkau
melakukan berbagai hal hanya untuk melihat pancaran senyuman dari raut wajah
Istri dan anak-anakmu. “ ummi, ummi, ummi” yang setiap kali kau
nyanyikan masih terngiang di telinga. Nilai-nilai kemanusiaan yang tertanam
kokoh dalam dirimu, kau ajarkan pada
kami dengan lisan dan kau contohkan lewat prilaku.
jangan tinggalkan shalat
dan Al-Quran, Berbuat baiklah sesama manusia, jadilah orang yang bertanggung
jawab, hormatilah orang yang lebih dewasa, kosakata itu sering kali kau ucapkan ketika melihat
kami melakukan hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. Baik itu saat Berjalan
di hadapan orang dewasa yang sedang bercerita atau mengerjakan sesuatu, atau Membentak
ayah dan ibu, kata-kata itu pasti keluar dari lisanmu tanpa perintah dan
aba-aba terlebih dahulu.
Ayah! Aku rindu
mendengar lantunan kalam tuhan yang keluar dari lisanmu, rindu sentuhan
tanganmu saat aku ingin tidur. Rindu akan segala galanya yang menyangkut
dirimu.
Aku tak tahu kapan
engkau akan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama kami lagi. Tapi aku selalu
yakin bahwa engkau selalu mengingat dan merindukan kami.
PENULIS
Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas
0 komentar:
Post a Comment
Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D