Hello

Welcome To My Blog

MISBAHUDDIN HASAN
Semoga Tulisan di Blog ini Bermanfaat Bagi Anda

Recent

Kutitipkan Rindu Pada Angin



Kala bayangmu mencekam. Raut wajahmu nampak menghantui. Pikiran menembus lorong-lorong waktu, menjelajahi memori masa lalu. Tetesan air mata penyesalan membasahi pipih, lantunan doa menembus arsy menarik perhatian malaikat. Tak ada satu pun kata yang keluar dari lisan kecuali permohonan maaf untuk ayah. Lelaki tangguh yang mengorbankan jiwa dan raganya hanya untuk kesejahteraan keluarga kecilnya.

Ketika fajar menyapa penduduk bumi,  engkau bergegas meninggalkan rumah, berkeliaran dengan suasana tak menentu. Dingin dan sengatan matahari yang seakan memorak-porandakan kulit, bukan penghambat untuk mendapatkan sesuap nasi. Istri dan anakmu bagaikan api yang setiap saat membakar kemalasan menjadi Semangat.

Setiap malam engkau melakukan berbagai hal hanya untuk melihat pancaran senyuman dari raut wajah Istri dan anak-anakmu. “ ummi, ummi, ummi” yang setiap kali kau nyanyikan masih terngiang di telinga. Nilai-nilai kemanusiaan yang tertanam kokoh dalam dirimu, kau ajarkan  pada kami dengan lisan dan kau contohkan lewat prilaku.

jangan tinggalkan shalat dan Al-Quran, Berbuat baiklah sesama manusia, jadilah orang yang bertanggung jawab, hormatilah orang yang lebih dewasa, kosakata itu sering kali kau ucapkan ketika melihat kami melakukan hal yang tidak sejalan dengan ajaran Islam. Baik itu saat Berjalan di hadapan orang dewasa yang sedang bercerita atau mengerjakan sesuatu, atau Membentak ayah dan ibu, kata-kata itu pasti keluar dari lisanmu tanpa perintah dan aba-aba terlebih dahulu.

Ayah! Aku rindu mendengar lantunan kalam tuhan yang keluar dari lisanmu, rindu sentuhan tanganmu saat aku ingin tidur. Rindu akan segala galanya yang menyangkut dirimu.

Aku tak tahu kapan engkau akan kembali ke rumah untuk berkumpul bersama kami lagi. Tapi aku selalu yakin bahwa engkau selalu mengingat dan merindukan kami.

Share this:

PENULIS

Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas

BERGABUNGDENGAN PERCAKAPAN

0 komentar:

Post a Comment

Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D