Islam dan Kebutuhan Manusia
Penapancasila.top- Islam merupakan agama universal
yang mengandung prinsip-prinsip hak asasi manusia sebagai sebuah konsep ajaran.
Islam memandang setiap manusia sama. Perbedaan individu yang satu dengan
individu yang lainya terletak pada kualitas keimanan dan ketaqwaannya. Hal ini
merupakan dasar yang sangat kuat dan tidak dapat dipungkiri.
Konsep ini pada dasarnya telah
memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap pembangunan dan perkembangan
prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Al-Qur’an sebagai landasan hidup
umat muslim, telah mempersembahkan atau menyajikan sebuah sistem universal yang
mengatur segala aspek kebutuhan manusia, baik dari sisi kebutuhan spritual
maupun kebutuhan sosial.
Salah satu tujuan dari ajaran
islam adalah menegagkan sebuah tatanan masyarakat yang ideal yang bisa membantu
manusia untuk sampai pada tujuan penciptaanya yaitu kesempurnaan. Kesempurnaan
manusia tidak bisa diraih hanya dengan melakukan ibada individual yaitu shalat
dan puasa, akan tetapi kesempurnaan itu bisa diraih dengan melakukan
penghitmatan atau ibadah sosial, yaitu saling membantu sesama manusia.
bagi umat islam, Al-Quran adalah
kitab yang tak sedikitpun ada keraguan didalamnya, sebagaimana firman Allah
SWT:
Kitab (Al Quran)
initidakadakeraguanpadanya; petunjukbagimereka yang bertaqwa(QS. Al-Baqara:2)
Oleh sebab itu, apa pun yang
dikatakan oleh Al-Quran adalah kebenaran. Ketika Al-Quran memerintahkan ummat
manusia untuk melakukan sesuatu maka wajib bagi manusia untuk melakukannya
ketika Al-Quran melarang untuk melakukan sesuatu maka manusia wajib meninggalkannya.
Kaum muslimin dituntut untuk
menegakkan sebuah tatanan masyarakat yang adil dan sejahtera berdasarkan etika
dalam kehidupan manusia. Hak asasi dan demokrasi adalah dua hal yang saling
terkait satu sama lainnya. Tidak ada demokrasi tanpa adanya hak asasi manusia,
begitu juga sebaliknya bahwa hak asasi manusia tidak akan terbentuk tanpa
adanya demokrasi. Dengan kata lain bahwa eksistensi demokrasi berkaitan dengan
eksistensi hak asasi manusia.
Manusia mempunyai kedudukan
tinggi dalam kosmologi sehingga ia harus diperlakukan secara proporsional pada
posisi yang mulia. Manusia mempunyai hak dan kapabilitas untuk menjadi khalifah
di muka bumi. Sebagaimana yang dijelaskandalam
Al-Quran.
Dan Sesungguhnya telah Kami
muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami beri
mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. (QS. Al-Isra’:70)
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman
kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang khalifah
di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan
(khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya aku mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui."
PENULIS
Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas
0 komentar:
Post a Comment
Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D