Hello

Welcome To My Blog

MISBAHUDDIN HASAN
Semoga Tulisan di Blog ini Bermanfaat Bagi Anda

Recent

Tere Liye! Ungkapanmu tidaklah keliru.

penapancasila.top- Apa yang salah dari ungkapan Tere Liye? Bukankah, dia hanya mengatakan silahkan cari? Dan bukankah pada kalimat pertama, ia menggunakan kata sebagian besar bukan semua?

Akhir-akhir ini, seorang penulis novel terkenal bernama Tere Liye menuai kritik atas ungkapannya yang diangap keliru dalam memahami sejarah Indonesia. padahal menurut pengamatan saya, tidak ada yang salah ata keliru dari ungkapan tersebut.  

Ungkapan yang dianggap keliru sebagai berikut “ Indonesia itu merdeka karena jasa-jasa tiada tara para pahlawan yang sebagian besar diantara mereka adalah ulama-ulama besar, juga tokoh-tokoh agama lain, orang-orang religius, beragama.
Apakah ada orang komunis, pemikir sosial, aktivis HAM, pendukung liberal, yang pernah bertarung hidup mati melawan serdadu Belanda? Silahkan cari.
Anak muda, bacalah sejarah bangsa ini dengan baik. Jangan terlalu terpesonah dengan paham-paham luar, seolah itu keren sekali sementara sejarah dan kearifan bangsa sendiri terlupakan.”  

Ya, mungkin karena kebodohan sehingga saya menyakini bahwa ungkapan Tere Liye itu benar, tak ada satupun dari redaksi kalimatnya yang salah.

saya tidak menemukan sedikit pun kenganjalan dari ungkapan itu, sebagaimana yang dilontarkan para pengkritik. Tere Liye hanya menyuruh untuk mencari bukan menafikan. Walaupun pada dasarnya, nada kalimat yang ia gunakan pada redaksi kedua seakan menitip pesan bahwa Tere Liye menafikan keterlibatan Komunis, Aktivis HAM, Pemikir sosial, dan pendukung Liberal dalam meraih kemerdakan Indonesia.

Redaksi kalimat pertama, bahwa  Indonesia itu merdeka karena jasa-jasa tiada tara para pahlawan yang sebagian besar diantara mereka adalah ulama-ulama besar, juga tokoh-tokoh agama lain, orang-orang religius, beragama.”  Pada redaksi kaliamat ini, Tere Liye menggunakan kata sebagian besar . beliau tidak menggunakan kata semua, sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa sebagiannya lagi adalah Aktivis HAM, Pemikir Sosial dan yang lainya.

Kalau seandainya kalimat itu menggunakan kata semua, maka kemungkinan besar, Redaksi kedua yang berbunyi  Apakah ada orang komunis, pemikir sosial, aktivis HAM, pendukung liberal, yang pernah bertarung hidup mati melawan serdadu Belanda? Silahkan cari.” Itu bisa bermakna penafian akan peran akivis HAM atau Pemikir Sosial. Tapi nyatanya, redaksi kalimat pertama menggunakan kata sebagian. Oleh sebab itu, kalimat kedua tidak bermakna penafian. Karena bisa saja, ketika kita mencari dan kemudian mendapatkan Aktivis HAM atau selainnya turut berjuang untuk kemerdekan maka itu masuk kategori sebagiannya lagi yang tidak disebutkan oleh Tere Liye

Share this:

PENULIS

Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas

JOIN CONVERSATION

2 komentar:

Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D