Hello

Welcome To My Blog

MISBAHUDDIN HASAN
Semoga Tulisan di Blog ini Bermanfaat Bagi Anda

Recent

Nek! engkau membuatku malu

penapancasila.top- Saat saya melintas di jalan M H. Yasin Limpo, Samata. Gowa. Terliahat seorang wanita bertubuh bungkuk, berkulit kriput, berambut acak-acakan yang berhias hitam putih, mengenakan kebaya kusut dan sarung bercorak noda sedang berjalan dengan tongkat bambu ditangannya.

Sesekali ia menghentikan langkahnya untuk mengais rerumputan di pinggir jalan. Beberapa menit kemudian, terlihat aqua gelas bekas pakai. Lalu, Ia memasukannya ke dalam kresek merah di tangan kanannya.

Sepanjang perjalanan, matanya hanya tertuju pada rerumputan dan sampah yang berserakan di pinggir-pinggir jalan. Sesekali ia manghadapkan wajahnya  pada tong sampah milik warga setempat. Saat melintas depan kampus II UIN Samata, ia menjadi pusat perhatian Mahasiswa. Tapi tak satupun yang menaruh kasih padanya untuk berbagi sedit rejeki. Ya, mungkin karena nenek itu tak menjulurkan tanganya sehingga para mahasiswa dan pedagang tak bersedakah kepadanya.

Rasa Haru menyelimutiku  saat melihatnya mengangkat dua kresek berisikan tempat minuman bekas pakai. Perempuan yang berusia sekitar 70 tahun itu, seharusnya tinggal di rumah beristirahat malah bekerja menjadi pegumpul barang bekas. Ya, lagi-lagi tekanan ekonomi yang mengharuskanya keluar rumah untuk mencari sesuap nasi.

Saat tiba di rumah, saya membuat segelas kopi lalu menuju rumah pohon yang di buat Pak RT di Taman Kompleks samping kontrakan saya. Saya merenungi peristiwa menyedihkan yang menimpah nenek itu. fisiknya yang lemah tidak mengalahkan semangatnya untuk bekerja agar tetap bisa bertahan hidup.

Nenek itu seakan menitip pesan bahwa setiap manusia harus kerja keras untuk bertahan hidup. Jangan pernah mengantungkan harapan pada orang lain. Gunakan segala potensi yang dimiliki. Akal, fisik, adalah senjata utama untuk melawan monster kehidupan. lemahnya fisik bukanlah alasan untuk bermalas-malasan apalagi tidak kerja. Maka malula kita yang fisiknya kuat tapi kerjanya sedikit.

Share this:

PENULIS

Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas

BERGABUNGDENGAN PERCAKAPAN

0 komentar:

Post a Comment

Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D