Hello

Welcome To My Blog

MISBAHUDDIN HASAN
Semoga Tulisan di Blog ini Bermanfaat Bagi Anda

Recent

Kader PKS kembali berulah

Pada tahun 2013, Luthfi Hasan Ishaaq berhasil membuat geger dunia perpolitikan. Luthfi yang saat itu menjabat sebagai Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlibat kasus impor daging sapi. Dan akhirnya dijatuhi hukuman 18 Tahun penjara dan denda Rp 1 Miliar. Beberapa hari yang lalu, Aher yang memulai karier politiknya bersama PKS, heboh dengan beredarnya video percakapannya yang menjual Iran untuk mendapatkan Plus dari donatur Arab.

Sungguh sangat memalukan jika Pablik Figur berbohong  demi uang.  Ahmad Heryawan yang sering disapa Aher, menjual nama iran untuk mendapatkan suntikan dana dari Arab Saudi. Gubernur Jawa Barat itu telah mencoreng nilai-nilai suci ajaran Islam. Seorang pemimpin yang seharusnya menjadi pablik figur yang memberikan contoh yang baik pada masayarakatnya justru berbohong hanya untuk mendapatkan uang.

Ini sangat memalukan, seorang Gubernur yang katanya paham akan nilai-nilai ajaran islam dan nilai-nilai pancasila, mengatakan sesuatu yang tidak  sesuai dengan fakta. Jelas ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai islamia dan juga bertentangan dengan konsep pancasila.

Beberapa hari yang lalu, beredar video percakapan Aher dengan pembesar Arab. Dalam Video itu, Aher menyebutkan bahwa setiap tahun, Iran membiayai  3000 pelajar Indonesia untuk belajar di Iran, dan meminta agar Arab Saudi memberikan Beasiswa minimal sebanyak yang diberikan Iran. Selain itu, dia juga menyebutkan bahwa “syiah itu nampak kuat karena sunni lemah. Apabila kita kuat maka secara otomatis syiah akan lemah. Ini merupakan hukum alam.”

Setiap tahun, Iran memberikan beasiswa kepada 3000 pelajar indonesia untuk belajar di iran. Argumentasi ini tidak sesuai dengan fakta. KPU memberikan data-data bahwa warga Indonesia di Iran yang mengikuti pemilu 2014 sebanyak 289 orang, Dan pengurus IKMAL ( Ikatan Alumni Jamiah Al-Mustafa) mengatakan “ total alumni Iran yang tercatat sejak berdirinya Republik Islam Iran hingga kini hanya 270 orang”. Jelas, angka ini sangat jauh berbeda dengan klaim Aher yang mengatakan “ salusuna alaf attullab wa thalibat yudrusuna fii Iran” (3000 pelajar yang belajar di Iran).

Untuk menunjukan bahwa Aher telah berusaha memperkuat sunni agar syiah lemah, dia menyebutkan bahwa “ kami sudah membangun pesantren besar di Subang dan Sukabumi, dan segera di Garut. Nantinya, sebagai pemerintah, kami ingin membangun 30 pesantren lagi”

Kalau kita menganalisa Argumentasi ini maka kita akan menemukan bahwa Aher ingin menunjukan bahwa dia telah berusaha untuk memperkuat sunni agar syiah lemah. Sebagaimana perkataannya “ kalau sunni kuat maka secara otomatis syiah akan lemah”. Sehingga dia bisa lebih mudah mendapatkan dana. Karena Arab Saudi terkenal royal memberikan bantuan dana kepada politikus. Sebagaimana yang terjadi di Malaysa, Perdana Menteri Najib Razak dituduh korupsi karena memiliki dana sejumlah 681 juta dollar AS (setara hampir Rp 10 triliun) di rekeningnya. Kemudian, Kejaksaan Agung Malaysia pada Selasa 26 Januari 2016, mencabut tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa uang sebesar itu diterima Najib di akun bank pribadinya sebagai hadiah dari keluarga Kerajaan Arab Saudi, yang ditransfer antara akhir Maret dan awal April 2013

Share this:

PENULIS

Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas

BERGABUNGDENGAN PERCAKAPAN

0 komentar:

Post a Comment

Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D