Hello

Welcome To My Blog

MISBAHUDDIN HASAN
Semoga Tulisan di Blog ini Bermanfaat Bagi Anda

Recent

Bertapa di malam minggu





Bagi kebanyakan orang, malam minggu adalah waktu untuk melepaskan seluruh beban pikiran, seperti urusan kantor, kuliah, sekolah, dan pekerjaan. Sehingga tak heran, apabila sebagian orang memanfaatkan malam minggu untuk berkumpul dengan kerabat, pacar, keluarga di tempat-tempat tertentu, seperti Caffe, studio, Taman dan pantai. Tapi bagiku, malam minggu tak ada bedanya dengan malam-malam lainnya. tak ada ke-istimewaan khusus pada malam minggu. Yaa, mungkin karena saya jarang keluar Asrama atau jarang menyaksikan dunia luar apa lagi bercengkrama dengan orang-orang luar yang notabenenya gaul.

Malam istimewa itu, di bawah langit bertabur bintang dan cahaya purnama menerangi lorong-lorong kota Jakarta, aku dan sahabatku bernama M Awwah berdiskusi seputar kampung halaman. Beberapa diantara cerita menarik terkait kampung halaman sahabatku, ada satu cerita yang menurutku, menarik untuk ditulis, yaitu cerita tentang Gunmurah, sebuah kawasan yang cukup luas, dijadikan Gudang persenyataan Negara.

Banjaran, salah satu nama daerah di Bandung Jawa Barat, adalah kampung halaman M. Awwah. Disana, ada sebuah kawasan yang disebut Gunmurah, kawasan itu bekas perkampungan orang belanda ketika menjajah Indonesia. Konon, ketika pasukan kerajaan Siliwangi berhasil memukul mundur para penjajah, mereka mengambil alih kawasan tersebut.

Kawasan tersebut sangat luas. Terdapat 25 bangunan di dalamnya. Setiap bangunan memiliki tiga lapis pintu gerbang, dan sekarang, bangunan tersebut dijadikan tempat penyimpanan senjata. Sekali dalam Sebulan , para pagar negara berkunjung ke tempat itu untuk latihan nembak. Masyarakat sekitar agak kessal dengan adanya pelatihan tersebut, tapi di sisi lain mereka juga bersyukur karena setiap latihan selesai, mereka berlomba-lomba mengumpulkan canggan peluru untuk dijual. Lumayan buat beras.

25 personil TNI siap siaga di tempat itu. setiap pagi, mereka membuka seluruh gerbang dan menutupnya ketika rona merah telah nampak. Butuh waktu sekitar tiga Jam untuk membuka dan menutup gerbang tersebut.

Salah satu cerita mistis yang berkembang di daerah tersebut yaitu cerita Budak Hideung (budak hitam). Masyarakat yang berjalan di kawasan itu, sesekali mendegar atau melihat Budak Hideung berlari kencang di tengah-tengah pepohonan pinggir Jalan. Mungkin karena terbiasa, masyarakat setempat tidak merasa takut ketika melihat atau mendegar Budak Hideung berlari.

Keberanian pasukan Siliwangi, diabadikan dalam bentuk tradisi Singa Depok oleh Abah Ata Subagja, asal Subang, Jawa Barat. Dalam Tradisi tersebut, terdapat beberapa adegan yang menantang maut. Seperti, berjalan di atas bara Api, makan beling, dan mengiris badan dengan pisau.

Sebelum antraksi dimulai, para pemain berkumpul untuk melakukan meditasi dengan roh yang di masukkan kedalam singa mainan, Agar tak terjadi hal-hal yang bisa mencederai para pemain.

Share this:

PENULIS

Pemuda sapaan Misbah. Kini aktif di berbagai lembaga pendidikan. Sembari menjalani kehidupan sebagai seorang Mahasiswa, juga sebagai penulis lepas

BERGABUNGDENGAN PERCAKAPAN

0 komentar:

Post a Comment

Salam Cinta
NB:
Berkomentarlah dengan bijak
Selamat berkomentar...... :D